Selamat Datang di Webblog SDN Karang Rejo Terima Kasih Atas Kunjungannya dan Kami Tunggu Kritik dan Sarannya SDN Karang Rejo: April 2012

Sabtu, 28 April 2012

PLPG 2012 akan digelar Juni 2012



Bagi peserta  Ujian Kompetensi Awal (UKA) tahun 2012 yang lulus Uji harus sedikit bersabar, karena pelaksanaan PLPG dijadwalkan bakal digelar Bulan Juni nanti. Sama halnya dengan UKA, PLPG ini dokomandoi oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP-PMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kepala BPSDMP-PMP kemendikbud Syawal Gultom mengatakan pada pertengahan bulan April pihaknya akan menandatangani kontrak pelaksanaan PLPG dengan seluruh LPTK (Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan). Kontrak ini perlu mengingat LPTK adalah fihak yang terlibat dalam pelaksanaan PLPG (Seperti yang dikutif Radar Banten 03-04-2012).
Setelah kontrak diteken seluruh guru yang lulus UKA 2012 siap untuk dididik dan dilatih, menurut Gultom durasi PLPG ditetapkan 90 Jam dan akan berlangsung dalam sembilan hari dan kegiatan ini tidak dipungut biaya bahkan peserta akan diberikan uang makan. Selain itu akan dipersiapkan tempat penginapan di masing-masing LPTK.
Sesuai dengan hasil UKA yang dilaksanakan akhir Februari lalu jumlah peserta PLPG adalah 249.001 orang. Diakhir masa PLPG akan diadakan Ujian Kompetensi Akhir, bagi peserta yang lulus akan mendapatkan Sertifikasi pendidik profesional dan berhak memperoleh tunjangan profesi pendidik (TPP). Bagi yang belum lulus harus mengikuti PLPG susulan.
Peserta yang Gagal UKA
Bagi peserta yang gagal UKA kemendikbud sudah menyiapkan beberapa langkah, diantaranya bagi peserta yang tidak Lulus UKA akan mengikuti Diklat Khusus (jadwalnya masih belum ditetapkan). Jika Guru yang tidak lulus UKA tadi berhasil dlulus Diklat Khusus, maka tahun depan yang bersangkutan tidak perlu ikut UKA lagi dan bisa langsung ikut PLPG periode 2013. Sebaliknya bagi yang tidak lulus diklat khusus tahun depan harus ikut UKA lagi sebagai saringan masuk PLPG.
Semoga info ini bermanfaat bagi para Bapak/Ibu guru.

Senin, 23 April 2012

Pendidikan Profesi Untuk Calon Guru


Jakarta --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memperbarui sistem perekrutan calon guru mulai tahun ajaran baru 2012. “Calon guru akan menjalani pendidikan profesi sejak semester awal masa perkuliahan,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, seusai menjadi narasumber pada seminar pendidikan, di Hotel Santika, Jakarta Senin (23/04).

Menteri Nuh menjelaskan, , siswa-siswa yang dinyatakan lulus saat mendaftar ke Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), akan disaring kembali dengan mempertimbangkan empat syarat kompetensi calon guru, yaitu profesional, pedagogi, kepribadian, dan sosial. “Begitu lulus, langsung diasramakan,” ucapnya.

Setiap LPTK akan mengasramakan 200-300 orang calon guru, selama empat tahun masa kuliah. Mereka mendapat beasiswa. "Semacam ikatan dinas,” tuturnya. Para calon guru tersebut benar-benar akan disiapkan menjadi guru profesional, dan di akhir masa pendidikannya akan mendapat sertifikat. “Ke depan, guru yang akan direkrut harus punya sertifikat itu,”  ujar Menteri Nuh.

Sistem baru ini merupakan perbaikan terhadap sistem perekrutan, yang selama ini belum mengukur kompetensi calon guru. Dari hasil uji kompetensi awal (UKA) yang dilakukan pada Februari lalu, diketahui bahwa rata-rata nasional kompetensi guru masih rendah yakni 42,25. “Kalau tidak dibongkar sistem ini, kita tidak akan bisa memperbaiki kualitas (sumber daya manusia),” ujar Mendikbud.

Lantaran sistem ini baru dimulai tahun ini, maka guru yang telah dididik baru bisa diterjunkan ke lapangan empat sampai lima tahun mendatang. Guna mengisi kekosongan guru karena banyak guru yang pensiun hingga 2015, Kemdikbud akan mendidik mahasiswa keguruan semester lima sampai delapan. “Mereka akan didramakan. Jadi tidak perlu menunggu 4-5 tahun lagi,” tuturnya. (AR)

Angin segar atau ... bagi para calon guru ?

Senin, 16 April 2012

Tips Lulus PLPG

Bagaimana tips menghadapi PLPG ? 
Berikut sekedar pendapat barangkali bermanfaat:
  1. Mental dan fisik siap.
  2. Mengikuti semua kegiatan sesuai jadwal PLPG dengan baik.
  3. Setiap tugas dikerjakan (sesuai kemampuan)
  4. Melaksanakan praktik dengan maksimal.
  5. Aktif dalam partisipasi selama pelatihan (bertanya/menjawab).
  6. Akrab dan sopan dengan sesama peserta (ada penilian dari sesama peserta).
  7. Tidak perlu minder, yakinlah bahwa peserta yang lain “mayoritas” berkemampuan setara dengan kita.
  8. Bersikaplah optimis dan gembira sehingga PLPG bukan sebagai beban berat melainkan merupakan kegiatan semacam “penataran” yang intinya belajar untuk menambah pengetahuan.
  9. Berpikirlah bahwa instruktur PLPG adalah manusia biasa yang juga punya nurani dan “tahu diri” bahwa tugas utamanya adalah “membimbing” bukan “menilai”.
  10. Lihatlah, peserta tahun-tahun lalu yang lulus PLPG, mereka sebenarnya ada yang “dibawah kita”.
  11. Silakan coba, mudah-mudahan Lulus ya.... !

Diklat Khusus dan PLPG 2012


Para guru yang telah lulus UKA, Juni mendatang direncanakan mulai menjalani PLPG 2012 selama 90 jam atau 9 hari.

Sesuai dengan hasil UKA yang dihelat akhir Februari lalu, jumlah peserta PLPG adalah 249.001 orang. Melalui PLPG, para guru akan menerima materi untuk meningkatkan kompetensi. Di akhir masa PLPG, akan dilakukan ujian kompentensi akhir. Bagi peserta yang lulus, akan mendapatkan sertifikat pendidik profesional dan berhak memperoleh tunjangan profesi pendidik (TPP). Bagi yang belum lulus, harus mengikuti PLPG susulan.

Sementara itu bagi calon peserta PLPG yang gagal UKA, Kemendikbud sudah menyiapkan beberapa langkah yakni seluruh guru yang tidak lulus UKA akan mengikuti diklat khusus.

Jika guru yang tidak lulus UKA tadi berhasil lulus diklat khusus, maka tahun depan yang bersangkutan tidak perlu ikut UKA kembali. Para guru ini bisa langsung ikut PLPG periode 2013. Sebaliknya bagi yang tidak lulus diklat khusus tahun depan harus ikut UKA lagi sebagai saringan masuk PLPG

Senin, 09 April 2012

Kriteria Honorer yang Diangkat PNS Tahun Ini

Kriteria Honorer yang Diangkat PNS Tahun Ini

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar, mengatakan, tenaga honorer yang diangkat menjadi PNS terdiri dari tenaga honorer yang penghasilannya dibiayai oleh APBN atau APBD.

Kriteria honorer dimaksud yakni diangkat oleh pejabat yang berwenang, bekerja di instansi pemerintah, masa kerja minimal satu tahun pada 31 Desember 2005 dan sampai saat ini masih bekerja secara terus menerus, berusia sekurang-kurangnya 19 tahun dan tidak boleh lebih dari 46 tahun per 1 Januari 2006.

Namun, dalam proses pemberdayaan honorer yang masuk "database" sampai 2005 itu, mencuat keberadaan honorer di masing-masing daerah atas kebijakan pejabat setempat, yang jumlahnya lebih banyak.

Pemberdayaan tenaga honorer itu kemudian dibagi dalam dua kategori yakni kategori I (K1) tentang honorer yang didanai APBN dan APBD, dan kategori II (K2) yakni honorer yang upahnya tidak bersumber dari APBN dan APBD.

"Untuk honorer K1 sudah rampung dan sudah diangkat tahun ini, sekarang tingggal K2 yang jumlahnya skeitar 630 ribu. Secara keseluruhan jadinya ada sekitar 890 ribu honorer yang minta diberdayakan," ujarnya.

Khusus honorer K2, kata Azwar, belum terdata secara rinci dari nama, tempat kerja, waktu mulai kerja, upahnya bersumber dari mana, dan siapa yang mempekerjakan honorer tersebut.

Kementerian PAN dan RB kemudian meminta masing-masing pemerintah daerah untuk mengisi total formasi 630 ribu honorer K2 itu kemudian dilakukan seleksi berupa ujian tulis dan wawancara.

"Mereka itu (honorer K2) belum pernah ikut tes, sama seperti seleksi CPNS," ujar Azwar yang mengaku belum bisa memastikan waktu pengangkatan untuk honorer K2 itu, karena sangat tergantung waktu perampungan pendataan dan tahapan seleksi.

Sumber : Republika

Minggu, 08 April 2012

Tunjangan Profesi Guru Tahap I Cair April

Tunjangan Profesi Guru Tahap I Cair April

 Para guru penerima tunjangan profesi pendidik (TPP) tidak perlu lama-lama menunggu rapelan pencairan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meminta TPP dicairkan tepat waktu. Yaitu dirapel tiga bulan sekali. Untuk tahap pertama, dijadwalkan cair bulan April ini.Mudah-mudahan saja janji pemerintah tidak meleset “seperti biasanya”(gombal kali) karena Mendikbud Mohammad Nuh menjelaskan, tahun ini tidak perlu lagi ada kasus keterlambatan pencairan TPP. Selain itu, dia berharap skenario pencairan TPP yang dirapel tiga bulan sekali tidak kacau seperti tahun lalu(Pak Menteri ngaku nih..). Dia menjelaskan, tahun ini diharapkan seluruh guru penerima TPP tidak lama-lama menunggu pencairan rapelan.
Dia menjelaskan, pada tahap pertama TPP diterima April. TPP yang dikucurkan bulan April itu merupakan rapelan sejak Januari, Februari, dan Maret. Sedangkan untuk tahap kedua nanti, TPP dijadwalkan cair pada Juli 2012. Lalu untuk tahap ketiga TPP cair pada Oktober 2012, Kemudian gelombang terakhir pencairan TPP peride 2012 dijadwalkan Desember 2012. “Harus dipaksakan untuk bisa dicairkan sesuai aturan. Yaitu dirapel tiga bulan sekali,” tegas mantan Rektor ITS itu.
Dia mengatakan, tahun lalu masih ada keluhan jika TPP dicairkan setahun sekali. Sekitar penghujung Ramadhan menjelang Idul Fitri. Muncul dugaan, uang yang sejatinya sudah disetor oleh pemerintah pusat ini ditimbun dulu oleh pemerintah kabupaten atau kota untuk dikeruk bunga simpanannya.
Nuh mengatakan, pihaknya mulai tahun ini akan memantau lebih dalam terkait pencairan TPP ini. Dia sudah berkoordinasi dengan Inspektorat Jendral (Itjen) Kemendikbud untuk menelusuri jika ada pencairan TPP yang nyangkut. Kerja dari Itjen Kemendikbud ini akan melihat perkembangan pada April nanti. Jika ternyata sudah tersalurkan ke guru, maka proses pencairan TPP sudah berjalan baik. Sebaliknya, jika masih ada guru yang belum menerima TPP berarti ada persoalan di daerah.
Sementara terkait persoalan klasik yaitu jumlah nominal TPP tidak sama dengan gaji pokok Nuh mengatakan terkendalam persoalan pendataan. Dia mengatakan, TPP untuk pencairan 2012 ini sudah disusun pada atau direncanakan pada 2011 lalu.
Sehingga, data yang digunakan adalah gaji guru PNS pada 2011. Tapi, pada kenyataannya selama 2012 telah terjadi kenaikan pangkat pada sejumlah PNS. Nah, di sinilah letak persoalan ini. Dia masih terus berkoordinasi untuk mencai formulasi untuk mengantisipasi ketidak cocokan antara nominal TPP dengan gaji pokok PNS.
Seperti diketahui, besaran TPP setiap bulan untuk guru PNS diterima sebesar satu kali gaji pokok. Sedangkan untuk guru non PNS, besaran TPP ditetapkan Rp 1,5 juta per orang per bulan. Tujuan dari pemberian TPP ini untuk peningkatan kesejahteraan guru, melalui peningkatan profesionalisme mengajar.
Tahun ini, diperkirakan guru yang berhak menerima TPP berjumlah 746.700 orang. Dalam postur APBN 2012, uang yang disipakan untuk pembayaran TPP ini mencapai sekitar Rp 30 triliun. Jumlah ini naik sebesar Rp 12,1 triliun dibandingkan dengan APBN-P 2011. (wan) JPNN.com

Kamis, 05 April 2012

Pengangkatan CPNS Tenaga Honorer Kategori I dan II Kab. Muba

Honorer Pemkab Muba, Kamis (5/4/2012), memadati Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Muba. Mereka ingin melihat hasil lulus administrasi pengangkatan PNS di Pemkab Muba. 

Menurut Kepala Dinas BKD Pemkab Muba, Rusdan Musdan, ada sebanyak 493 honorer yang diterima dan lulus administrasi pengangkatan PNS.

"Mereka merupakan tenaga honorer dibawah tahun 2005," jelasnya.

Perlu diketahui bahwa Daftar Nominatif Tenaga Honorer Instansi Daerah Kategori I yang Memenuhi Kriteria ini adalah hasil Verifikasi dan Validasi Tenaga Honorer yang sudah dilakukan oleh Tim Verifikasi dan Validasi Nasional yang terdiri dari BKN dan BPKP sejak tahun 2010 yang lalu. Daftar Nominatif Tenaga Honorer Instansi Daerah Kategori I yang Memenuhi Kriteria tersebut selanjutnya akan diumumkan melalui pengumuman resmi yang ada di instansi bersangkutan selama 14 hari untuk uji publik dihitung sejak data diterima oleh instansi dari BKN. 

Sementara untuk Kategori II yang telah disampaikan ke Menpan dan RB dan BKN Pusat Jakarta agar Instansi melaksanakan perekaman data menggunakan aplikasi/formulir yang bisa diunduh di web BKN. Data hasil perekaman data tersebut disampaikan dalam bentuk soft copy dan hard copy ke BKN Pusat Jakarta tembusan ke Menpan dan RB paling lambat tanggal 30 April 2012 sudah harus diterima BKN Pusat Jakarta.

Alhamdulillah, 3 (tiga) Guru Honor SDN Karang Rejo, masuk dalam Daftar Tenaga Honorer Kategori 1.

Mereka adalah :

1. Ibu Sumani, S.Pd.SD













2. Ibu Rosipa, S.Pd.SD














3. Bpk. Tarjo, S.Pd.SD














Kita semua berharap mudah-mudahan janji pemerintah ditepati, sehingga awal tahun 2013 mereka bertiga diangkat menjadi CPNS, dengan demikian kesejahterannya meningkat dan tentunya kinerjanya juga meningkat sejalan dengan tuntutan SPN.

Selamat dan sukses buat Bapak dan Ibu Guru.

Daftar Tenaga honorer untuk kategori I Kabupaten Musi Banyuasin dapat didownload disini
http://www.bkn.go.id/honorer/attachments/Pemerintah_Kab._Musi_Banyuasin.pdf 

Berikut adalah File Unduhan untuk Formulir Tenaga Honorer Kategori II

http://www.bkn.go.id/attachments/1930_FORM%20K2.pdf

Senin, 02 April 2012

Penggunaan Internet dalam Proses Pembelajaran

Penggunaan Internet dalam Proses Pembelajaran


Berkembangnya ICT yang semakin pesat di dunia pendidikan mampu membawa perubahan kepada pendidik maupun peserta didik. Perubahan itu terutama terjadi pada penggunaan ICT dalam proses pembelajaran. Jika proses pembelajaran pada sebuah sekolah mulai mengarah kepada integrasi dengan ICT, bisa dikatakan sekolah tersebut sudah menuju ke digital school.

Internet sebagai salah satu bagian dari ICT, sangat bermanfaat dalam membantu proses pembelajaran. Internet membuka cakrawala pendidik dan peserta didik untuk menjelajah dunia yang lebih luas, tidak hanya terbatas kepada satu ruang kelas. Pendidik akan terbantu menemukan sumber-sumber pembelajaran yang akan ditransfer kepada peserta didik. Sementara peserta didik akan menerima pengetahuan yang lebih luas dan dalam mengenai materi yang sebelumnya hanya mereka dapatkan dari buku teks.

Berikut ini beberapa manfaat internet untuk mendukung proses pembelajaran:

Riset

Pendidik bisa menggunakan internet sebagai media untuk membantu peserta didik melakukan riset mengenai materi pembelajaran tertentu. Dengan berkelompok maupun individu, peserta didik akan mencari dan menemukan sendiri informasi mengenai materi pembelajaran. Informasi yang mereka temukan bisa jadi tidak terdapat di buku teks, buku-buku referensi perpustakaan maupun majalah. Penlilaian pendidik terhadap aktivitas ini berupa presentasi, laporan tertulis, diskusi, presentasi video dan sebagainya.

Membuat blog

Banyak website yang memberikan layanan blog gratis, baik website secara umum maupun website yang khusus disediakan bagi pendidik dan peserta didik. Peserta didik bisa membuat blog pribadi atau berkelompok untuk mempublikasikan hasil dan kegiatan mereka selama mengikuti pembelajaran. Bisa juga pendidik membuat blog untuk satu kelas, yang digunakan khusus untuk aktivitas pembelajaran mereka. Misalnya hasil karya siswa berupa lukisan, puisi-puisi, cerpen, dan sebagainya. Tidak perlu terlalu rumit, cukup menggunakan layanan blog yang gratis.

Penilaian Online

Salah satu kegunaan internet dalam proses pembelajaran adalah untuk penilaian online. Pendidik bisa menggunakan blog, website pribadi atau website sekolah untuk merancang penilaian online. Ini adalah salah satu cara yang paling baik untuk berinteraksi dengan peserta didik. Tes yang dilakukan secara online dan hasilnya juga dipublikasikan secara online. Pemanfaatan internet semacam ini pasti akan membuat pembelajaran menjadi menyenangkan.

sumber gambar: www.oak.cats.ohiou.edu